~

apakah ini hal yang menakutkan?
hal yang paling aku takutkan?

kenapa di saat yang penting, ada kabar seperti ini?
apakah dia merasa sakit?
atau ada sesuatu yang tidak nyaman?
atau...apakah dia tertekan karena melihat hasil pemeriksaan ini?

aku takut.
takut sekali.
takut sekali kehilangan dia.

aku, sungguh sangat mencintai, siapa yang telah menjagaku dari aku bayi.
dari aku bayi, hingga sekarang, aku telah berumur 15 tahun.
15 tahun lamanya, aku di bawah pengawasannya.
15 tahun lamanya, aku berada di sampingnya.
15 tahun lamanya, dia selalu ada untuk aku.

apakah semua ini karena aku?
karena aku?adikku?atau sesuatu yang selalu membuat dia terganggu dan terbebani?
atau karena keturunan?
atau karena masalah di kantornya?

aku sungguh tak tahu.
bahkan, sebagai anak sulung........
aku sungguh tak tahu dan tak mengerti apa-apa.
dan, seperti yang dikatakannya, aku memang tidak bisa apa-apa.
dan aku merasa, aku hanya sebuah batu,
sebuah batu yang membuatnya terbebani.
sebuah batu yang membuatnya terluka dan tersakiti.

aku menyayangi dia.
aku mencintai dia.
aku menghormati dia.
aku menghargai dia.

tapi...
sungguh maaf.
aku benar-benar selalu bersikap dingin.
tidak baik. atau apapun seakan-akan egoku lebih besar daripada keegoisan.

kadang..
aku benci diriku.
kadang.
aku merasa, diriku ini sangat tidak berarti.
sebab, aku takut, kalau aku adalah penyebab dia terluka.
penyebab hasil pemeriksaan itu yang menyakitkan.

sekarang..
apa yang dapat aku lakukan?
aku hanya bisa berdoa.
aku hanya bisa melakukan apa yang aku bisa.
aku punya beberapa talenta.
meskipun tidak hebat,
meskipun tidak banyak,
meskipun tidak bisa apa-apa,
tapi.......
aku sungguh menjanjikan kepadanya
kalau aku boleh memberikan yang terbaik untuk dia.

maaf.
di hari-hari yang terlewati ini..
aku sungguh buruk bukan?
aku sungguh menyusahkan bukan?
aku sungguh membebani dan menyakiti bukan?
aku sungguh egois bukan?
aku sungguh dingin bukan?
aku sungguh payah bukan?
dan aku sungguh bodoh bukan?

harusnya..
harusnyaa..
aku bisa jadi yang terbaik buat dia.
bisa menjadi terang buat dia.
bisa membawa keceriaan yang menyenangkan hatinya.
bisa membantu dia.
bisa mengerti dia.

aku akan mencoba.
mencoba untuk itu semua.
sebab,
aku tak akan menyia-nyiakan waktu ini.
waktu yang semakin lama semakin sempit.
tolong jangan pernah pisahkan aku dari semuanya.
karena aku benci perpisahan.
aku ingin kebahagiaan.
kedamaian.
dan segalanya yang penuh cinta kasih.

walau kadang.
aku ini sungguh bodoh.
aku ini sungguh ego.
tapi.
yang aku bisa,
hanyalah percaya pada diriku.
kalau aku bisa.

tolong jaga kesehatan ya.
aku sangat ingin menjaganya.
tolong lindungi dia.
dari apapun.
dan jangan pernah pisahkan aku darinya.
sebab.
aku sungguh-sungguh sangat mencintainya,
melebihi nyawaku sendiri,
melebihi kehidupanku sendiri.