WELCOME TO MY BLOG ^^ CLARA JESSLYN WIDJAJA

Friday, July 10, 2009

ringkasan cerita "prestasi seorang anak asuh"

PS* : nih ringkasan yang gw buat susah payah buat tugas bahasa.ceritanya bagus banget n menyentuh. hoki banget gw dapet crita yang bgs kek gini coz nilai gw jadi bagus juga. ahahaha XP . bacaa yaa :)
__________________________________________________________
Berbondong-bondong ratusan ribu orang datang ke Jakarta karena urbanisasi tak terbendung dan mereka kira hidup di Jakarta itu enak,tetapi tidak kenyataannya.Salah seorang pendatang yang menjadi pemulung adalah Tenur.Tenur adalah seorang pemulung yang baik hati dan beriman.Bagi pemerintah pemulung adalah orang yang aktif dan kreatif menciptakan pekerjaan dan mengurangi sampah di Jakarta.
Pada suatu hari sepulang dari mengorek-ngorek sampah,Tenur tidak lagi menemukan gubuk reyotnya karena sudah diobrak-abrik dan dibakar oleh petugas penertiban ibu kota.Di antara para gelandangan yang luput dari razia adalah seorang anak laki-laki berumur lima tahun yang bernama Teted.Sejak berumur empat tahun Teted sudah yatim piatu karena orang tuanya tenggelam di Kali Malang.Kini Teted diasuh oleh teman orang tuanya,tetapi sekarang sudah tidak ada pula karena kena razia.Dan kini si Tenur,pemulung yang baik hati,ganti merawat Teted.
Pada suatu hari,Tenur menolong mendorong mobil mogok milik orang kaya bernama Sumijan.Pak Sumijan adalah orang yang baik hati,saleh,dan beriman.Ia belum punya anak,lalu Pak Sumijan mengangkat Tenur sebagai karyawannya dan Teted sebagai anak asuhnya.Setahun setelah mengangkat anak asuh,atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa,istri Pak Sumijan melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Nurasuhan Putra.
Pada suatu hari,Nurasuhan mendapat kecelakaan parah yang membuatnya hampir meninggal,lalu Teted segera menyumbangkan darahnya untuk Nurasuhan,dan akhirnya pun Nurasuhan sembuh kembali.Teted dididik Pak Sumijan untuk mengelola perusahaan toko buku/penerbit.Teted melanjutkan usaha Pak Sumijan hingga mencapai sukses.
Tenur,karyawan Pak Sumijan,ingin pulang ke desa dan karena usul Teted,akhirnya Pak Sumijan menyetujuinya serta memberikannya uang bekal untuk modal usaha di desa.Teted,anak asuh yang diangkat dari kaum gelandangan adalah anak berprestasi.Ia menjadi pendonor darah sebagai wu-jud kesetiakawanan sosial,melanjutkan usaha bapak asuhnya hingga mencapai sukses,dan ia membalas budi pada Tenur,sehingga mengurangi urbanisasi.

No comments:

Post a Comment

 

THANKS FOR VISITING MY BLOG!!